Jenis Lampu Foglamp/lampu kabut Berdasarkan Warna Cahaya yang Dipancarkan. Lampu kabut ternyata memiliki beragam jenis. Salah satunya berdasarkan warna cahaya yang dipancarkan. Foglamp ada yang berjenis memancarkan cahaya berwarna putih, ada pula yang berwarna kuning. Keduanya tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Foglamp yang memancarkan cahaya putih
Lampu yang berwarna putih memang memiliki pancaran yang lebih kuat. Namun jika dihadapkan pada kondisi berkabut, hujan lebat, atau daerah bersalju, cahaya putih lebih sulit diterima oleh visibilitas manusia, sehingga malah menyilaukan.

2. Foglamp yang memancarkan cahaya kuning
Lampu berwarna kuning lebih bisa diterima oleh mata manusia sehingga sangat berguna untuk visibilitas pengendara, terutama jika melewati medan yang berkabut, hujan lebat, atau salju.

Jenis Lampu Foglamp Berdasarkan Teknologi yang Digunakan
Berdasarkan teknologi yang digunakan, foglamp memiliki dua jenis lampu. Ada lampu bohlam yang terisi halogen. Ada pula foglamp yang menggunakan teknologi LED. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Foglamp bohlam berisi halogen

Lampu kabut jenis bohlam yang berisi halogen akan memancarkan cahaya berwarna kuning yang dapat menghasilkan panas hingga 3.000 Kelvin serta mampu menembus kabut maupun hujan lebat. Menggunakan bohlam jenis halogen akan memberikan keuntungan pula dalam hal menghemat biaya pembelian karena harganya lebih murah.

Daya tembus lampu kabut jenis bohlam berisi halogen juga lebih kuat. Sayangnya, lampu bohlam cenderung cepat panas sehingga lebih boros energi. Usia lampu kabut jenis ini bisa mencapai 350 jam. Namun lamanya usia penggunaan juga dipengaruhi oleh tipe lampu kabut halogen yang dipilih, karena beda tipe, beda pula teknologi yang digunakan.

Lampu kabut jenis ini memiliki dua tipe. Pertama, tipe H11. Tipe ini umumnya digunakan sebagai headlamp yang sistemnya menggunakan satu lampu untuk satu keperluan. Housing atau rumah foglamp terbuat dari bahan material yang cukup kuat dan tahan panas. Daya lampu yang digunakan juga cukup besar, sekitar 55 watt, sedangkan lampu cahayanya mencapai 1.350 lumen dengan sumber tegangan 12 volt.

Tipe yang kedua adalah H16. Tipe ini lebih diminati sebagai foglamp dan memiliki daya lampu sebesar 19 watt. Sedangkan kekuatan cahaya yang dihasilkan bisa mencapai 500 lumen dengan tegangan 12 volt. Memilih foglamp tipe ini menggunakan housing dari mika sebagai kacanya. Karena panas yang dihasilkan tidak begitu besar, bahan mika yang digunakan tidak akan meleleh.

2. Foglamp LED

Selain lampu bohlam berisi halogen, Sahabat juga bisa memilih lampu kabut jenis LED. Lampu kabut LED akan menghadirkan kecerahan tinggi dan lebih hemat energi. Daya tahannya juga lebih lama daripada bohlam jenis halogen, usianya bisa mencapai 500 jam. Namun harganya lebih mahal daripada bohlam jenis halogen.

Jenis lampu lampu kabut ternyata beragam. Sahabat sebaiknya cermat menentukan pilihan lampu kabut untuk kendaraan Kamu. Pilihlah yang sesuai budget, kondisi daerah yang sering dilalui mobil Sahabat, serta kekuatan atau usia dari lampu kabut itu sendiri.

Go to Top